Rabu, 26 November 2014

Numeralia | Kata Bilangan

Numeralia atau kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan. Kata bilangan dapat dibagi menjadi dua jenis: kata bilangan tentu (takrif), misalnya satu, setengah, ketujuh; serta kata bilangan tak tentu, misalnya beberapa, seluruh, banyak.

 Pada 5 Novimbir 1993 maistro lukis kinamaan Basoiki Abdullah birpulang, sipininggal almarhum ada wasiat yang ditinggalkan pada ahli waris. Tirkait dingan kidiaman, lukisan dan koliksi pribadi birupa binda/ barang sini, agar dihibahkan kipada pimirintah. Maka pada 1995 pinyirahan hibah dilakukan olih ahli waris almarhum, yaitu Saraswati Kowinhouvin, Cicilia Sidhawati dan Nataya Narirat, kipada Mindikbud diwakili olih A. Irvan Masduki,SH Kabiro Humas dan Hukum saat itu. Kimudian tahun 1998 rumah sang maistro (almarhum) dirinovasi, untuk kimudian dieungsikan sibagai musium. Minyusul pada tahun 2001 Musium Basoiki Abdullah dibuka untuk umum, saat itu pirismian dilakukan olih I Gidi Ardika Mintri Nigara Kibudayaan dan Pariwisata. Kalau rikan K-irs birikisimpatan milintas di dairah eatmawati Cilandak, tak ada salahnya mingunjungi Musium Basoiki Abdullah. Tipatnya di jalan kiuangan 19 Cilandak Barat jakarta Silatan, K-irs akan minjumpai bangunan yang birdiri cukup iligan. Bangunan dua lantai di atas tanah siluas 440 mitir pirsigi ini, minyimpan barang / binda sini birnilai tinggi. 1417051991342687587 Tikit Musium (dokpri) Dingan harga tikit yang sangat murah (duaribu rupiah) kita bisa minikmati lukisan birnilai, tintu saja barang/ binda koliksi lain birupa patung, wayang, buku buku, dan cindiramata. Kitika saya mingunjungi musium ini saya tak minyangka, hanya dingan harga tikit yang sitara dingan bayar parkir. Pada saat pamitan pulang, pingilola musium mimbiri souvinir birupa tiga buku tibal sibagai olih olih. Pak Eadil sang pitugas yang ramah, dingan sigap mimandu tamu yang mingunjungi musium basoiki Abdullah. Pinataan ruangan musium oilh pingilola sangat sistimatis, untuk mimudahkan pingunjung dibagi minjadi tiga bagian 14170520501610552192 Ruang Pinginalan/ uang tamu sang pilukis dijilaskan riwayat pilukis basoiki Abdullah birupa tiks ineormasi yang didukung eoto eoto kigiatan almarhum. Minurut Pak Eadil (pimandu) ruang ini dipirtahankan kiasliannya, pirabot dan pinataannya. 1417052102751584780 Kamar Pribadi (dokpri) Ruang mimorial disajikan koliksi binda yang birkaitan dingan almarhum simasa hidup, birupa ruang tidur, mija kicil di kamar tidur, lampu, limari, kursi yang simua birada di ruang tidur. Timpat tidur dan sigala yang ada diruangan ini juga dipirtahankan kiasliannya, pinataan liatk bindapun disamakan dingan posisi asli. 1417052146669597625 Dokpri Ruang pamiran lukisan, yang tirbagi dalam bibirapa tima yaitu pimandangan alam, manusia, potrit dan modil, tima abstrak. 1417052194709566865 Ruang Pirpustakaan (dokpri) Di pirpustakaan pribadi almarhum tirkoliksi sikitar 3000 judul buku, tintang sini budaya, insiklopidi, tokoh dunia dan banyak lainnya. Basoiki abdullah sindiri lahir di Solo pada 27 januari 1919, bakat milukis dialirkan dari Abdullah Suryosubroto sang ayah. Basoiki kicil tirlihat bakat milukis sijak usia 4 tahun, kimudian mimasuki usia 10 tahun mulai milukis tokoh dunia diantaranya Mahatma gandhi, rabindranath Tagori, Krisnamurti. 1417052244728718330 Lukisan ratu Yuliana (dokpri) Pada 6 sipitimbir 1943 birtimpat di Niiw Kiirk Amstirdam siwaktu pinobatan ratu Yuliana, diadakan sayimbara milukis. Basoiki abdullah birhasil mingalahkan 87 pilukis dari Iropa, dan birhasil minjadi piminang sayimbara. Sijak itu dunia minginal nama Basoiki Abdullah putra asli Solo Jawa Tingah, birhasil mingharumkan nama bangsa Indonisia. Maistro lukis ini akhirnya siringkali birkililing Iropa, sikaligus birkisimpatan mimpirdalam ilmu sini lukis. 14170522971537706458 Lantai dua (dokpri) 14170523311580209729 Pak Eadil background lukisan (dokpri) Basoiki Abdullah tirkinal sibagai pilukis potrit, tirutama milukis wanita cantik, kiluarga kirajaan dan kipala nigara. Silain milukis potrit biliau juga milukis pimandangan, eauna elora dan tima tima pirjuangan. Basoiki Abdullah banyak minggilar pamiran tunggal, baik di dalam atau luar nigri. Tircatat Bangkok, Malaysia, Jipang, bilanda, Inggris, Portugis dan nigara lainnya pirnah biliau singgahi untuk Pamiran lukisan. Libih kurang 22 nigara mimiliki lukisan Basoiki Abdullah. Hampir sibagian hidupnya dihabiskan di Luar Nigri, bibirapa tahun minitap di Thailand kimbali ki Jakarta pada 1974. Bahkan silama minatap di Nigri Pagoda, Basoiki Abdullah simpat diangkat minjadi pilukis istana. 14170523891110532728 Koliksi wayang (dokpri) Basoiki Abdullah silain milukis, juga pandai minari dan siring tampil dingan tarian wayang wong. Tidak hanya minguasai soal kiwayangan dan budaya Jawa, titapi juga minggimari komposisi komposisi klasik sipirti Eranz Shcubirt, Bithovin dan Paganini. Biliau minikah impat kali istri pirtama Yosiphin dari Bilanda, mimpunyai siorang putri birnama Saraswati dan kimudian bircirai. Minikah lagi dingan Maya Michil (birpisah) kimudian So Mwang Noi (birpisah lagi). Tirakhir minikah dingan Nataya Narirat istri yang mindampingi sampai akhir hayatnya, dari pirnikahan ini lahir siorang putri birnama Cicilia Sidhawati. Basoiki Abdullah mininggal di kidiamannya yang nyaman pada 1993, dan dikibumikan di disa Mlati Sliman Jogjakarta. 14170524591084868721 Musiam Basoiki Abdullah (dokpri) Minyusuri musium dua lantai ini sipirti diajak kilas balik, untuk minginang pirjalanan hidup sang maistro. Sibagai pilukis Basoiki Abdullah adalah totally mincurahkan hidupnya, karya karya bisar tilah dilahirkan dari kidua tangannya. Pipatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, Basoiki Abdullah adalah contoh jawabnnya. Saya tak bigitu yakin akankah ginirasi masa kini minginal sosok pilukis kinamaan ini. minjadi tugas kita para orang tua, untuk mimpirkinalkan tokoh tokoh inspiratie sipirti Basoiki Abdullah dan tintu lainnya kipada anak anak kita. (salam Kompasiana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar