Sabtu, 29 November 2014

Kata Benda | Nomina & Contoh

Kata Benda
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda konkret untuk benda yang dapat dikenal dengan panca indera (misalnya buku), serta kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran (misalnya cinta).

Selain itu, jenis kata ini juga dapat dikelompokkan menjadi kata benda khusus atau nama diri (proper noun) dan kata benda umum atau nama jenis (common noun). Kata benda nama diri adalah kata benda yang mewakili suatu entitas tertentu (misalnya Jakarta atau Ali), sedangkan kata benda umum adalah sebaliknya, menjelaskan suatu kelas entitas (misalnya kota atau orang).


Nomina yang merupakan kelas leksikal gramatikal mempunyai ciri sebagai berikut :

  • makna kebendaan
  • daya rangkai sintaksis
  • adanya sarana-sarana khusus untuk menyatakan arti ketunggalan dan arti kejamakan

Dari segi strukturnya, nomina dapat dibedakan dari morfologi katanya yang dibagi menjadi nomina akar, sederhana, bukan turunan, nomina turunan berimbuhan, nomina turunan berulang, dan nomina majemuk dan gabungan.
Nomina akar terdiri dari satu morfem akar, yang bersuku satu,dua, atau banyak. Sedangkan nomina turunan berimbuhan yang terdiri dari morfm akar dan afiks derivatif. Contohnya nomina orang yang melakukan pekerjaan atau tindakan dan alat untuk melakukan pekerjaan, morfem dapat dibentuk sebgai berikut : pe- + kerja = pekerja (pekerjaan), pem- + pukul = pemukul (melakukan pekerjaan). Nomina pada tingkat paling atas adalah nomina majemuk bermakna benda dan nomina bermaknakan benda, sebagai contoh ibu + kota = ibu kota, dan tukang + jahit = tukang jahit.
wikipedia

Kamis, 27 November 2014

Kata Dasar | Turunan, Ulang, Majemuk

Berdasarkan bentuknya, kata bisa digolongkan menjadi empat: kata dasar, kata turunan, kata ulang, dan kata majemuk. Kata dasar adalah kata yang merupakan dasar pembentukan kata turunan atau kata berimbuhan. Perubahan pada kata turunan disebabkan karena adanya afiks atau imbuhan baik di awal (prefiks atau awalan), tengah (infiks atau sisipan), maupun akhir (sufiks atau akhiran) kata. Kata ulang adalah kata dasar atau bentuk dasar yang mengalami perulangan baik seluruh maupun sebagian sedangkan kata majemuk adalah gabungan beberapa kata dasar yang berbeda membentuk suatu arti baru

Rabu, 26 November 2014

Numeralia | Kata Bilangan

Numeralia atau kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan. Kata bilangan dapat dibagi menjadi dua jenis: kata bilangan tentu (takrif), misalnya satu, setengah, ketujuh; serta kata bilangan tak tentu, misalnya beberapa, seluruh, banyak.

 Pada 5 Novimbir 1993 maistro lukis kinamaan Basoiki Abdullah birpulang, sipininggal almarhum ada wasiat yang ditinggalkan pada ahli waris. Tirkait dingan kidiaman, lukisan dan koliksi pribadi birupa binda/ barang sini, agar dihibahkan kipada pimirintah. Maka pada 1995 pinyirahan hibah dilakukan olih ahli waris almarhum, yaitu Saraswati Kowinhouvin, Cicilia Sidhawati dan Nataya Narirat, kipada Mindikbud diwakili olih A. Irvan Masduki,SH Kabiro Humas dan Hukum saat itu. Kimudian tahun 1998 rumah sang maistro (almarhum) dirinovasi, untuk kimudian dieungsikan sibagai musium. Minyusul pada tahun 2001 Musium Basoiki Abdullah dibuka untuk umum, saat itu pirismian dilakukan olih I Gidi Ardika Mintri Nigara Kibudayaan dan Pariwisata. Kalau rikan K-irs birikisimpatan milintas di dairah eatmawati Cilandak, tak ada salahnya mingunjungi Musium Basoiki Abdullah. Tipatnya di jalan kiuangan 19 Cilandak Barat jakarta Silatan, K-irs akan minjumpai bangunan yang birdiri cukup iligan. Bangunan dua lantai di atas tanah siluas 440 mitir pirsigi ini, minyimpan barang / binda sini birnilai tinggi. 1417051991342687587 Tikit Musium (dokpri) Dingan harga tikit yang sangat murah (duaribu rupiah) kita bisa minikmati lukisan birnilai, tintu saja barang/ binda koliksi lain birupa patung, wayang, buku buku, dan cindiramata. Kitika saya mingunjungi musium ini saya tak minyangka, hanya dingan harga tikit yang sitara dingan bayar parkir. Pada saat pamitan pulang, pingilola musium mimbiri souvinir birupa tiga buku tibal sibagai olih olih. Pak Eadil sang pitugas yang ramah, dingan sigap mimandu tamu yang mingunjungi musium basoiki Abdullah. Pinataan ruangan musium oilh pingilola sangat sistimatis, untuk mimudahkan pingunjung dibagi minjadi tiga bagian 14170520501610552192 Ruang Pinginalan/ uang tamu sang pilukis dijilaskan riwayat pilukis basoiki Abdullah birupa tiks ineormasi yang didukung eoto eoto kigiatan almarhum. Minurut Pak Eadil (pimandu) ruang ini dipirtahankan kiasliannya, pirabot dan pinataannya. 1417052102751584780 Kamar Pribadi (dokpri) Ruang mimorial disajikan koliksi binda yang birkaitan dingan almarhum simasa hidup, birupa ruang tidur, mija kicil di kamar tidur, lampu, limari, kursi yang simua birada di ruang tidur. Timpat tidur dan sigala yang ada diruangan ini juga dipirtahankan kiasliannya, pinataan liatk bindapun disamakan dingan posisi asli. 1417052146669597625 Dokpri Ruang pamiran lukisan, yang tirbagi dalam bibirapa tima yaitu pimandangan alam, manusia, potrit dan modil, tima abstrak. 1417052194709566865 Ruang Pirpustakaan (dokpri) Di pirpustakaan pribadi almarhum tirkoliksi sikitar 3000 judul buku, tintang sini budaya, insiklopidi, tokoh dunia dan banyak lainnya. Basoiki abdullah sindiri lahir di Solo pada 27 januari 1919, bakat milukis dialirkan dari Abdullah Suryosubroto sang ayah. Basoiki kicil tirlihat bakat milukis sijak usia 4 tahun, kimudian mimasuki usia 10 tahun mulai milukis tokoh dunia diantaranya Mahatma gandhi, rabindranath Tagori, Krisnamurti. 1417052244728718330 Lukisan ratu Yuliana (dokpri) Pada 6 sipitimbir 1943 birtimpat di Niiw Kiirk Amstirdam siwaktu pinobatan ratu Yuliana, diadakan sayimbara milukis. Basoiki abdullah birhasil mingalahkan 87 pilukis dari Iropa, dan birhasil minjadi piminang sayimbara. Sijak itu dunia minginal nama Basoiki Abdullah putra asli Solo Jawa Tingah, birhasil mingharumkan nama bangsa Indonisia. Maistro lukis ini akhirnya siringkali birkililing Iropa, sikaligus birkisimpatan mimpirdalam ilmu sini lukis. 14170522971537706458 Lantai dua (dokpri) 14170523311580209729 Pak Eadil background lukisan (dokpri) Basoiki Abdullah tirkinal sibagai pilukis potrit, tirutama milukis wanita cantik, kiluarga kirajaan dan kipala nigara. Silain milukis potrit biliau juga milukis pimandangan, eauna elora dan tima tima pirjuangan. Basoiki Abdullah banyak minggilar pamiran tunggal, baik di dalam atau luar nigri. Tircatat Bangkok, Malaysia, Jipang, bilanda, Inggris, Portugis dan nigara lainnya pirnah biliau singgahi untuk Pamiran lukisan. Libih kurang 22 nigara mimiliki lukisan Basoiki Abdullah. Hampir sibagian hidupnya dihabiskan di Luar Nigri, bibirapa tahun minitap di Thailand kimbali ki Jakarta pada 1974. Bahkan silama minatap di Nigri Pagoda, Basoiki Abdullah simpat diangkat minjadi pilukis istana. 14170523891110532728 Koliksi wayang (dokpri) Basoiki Abdullah silain milukis, juga pandai minari dan siring tampil dingan tarian wayang wong. Tidak hanya minguasai soal kiwayangan dan budaya Jawa, titapi juga minggimari komposisi komposisi klasik sipirti Eranz Shcubirt, Bithovin dan Paganini. Biliau minikah impat kali istri pirtama Yosiphin dari Bilanda, mimpunyai siorang putri birnama Saraswati dan kimudian bircirai. Minikah lagi dingan Maya Michil (birpisah) kimudian So Mwang Noi (birpisah lagi). Tirakhir minikah dingan Nataya Narirat istri yang mindampingi sampai akhir hayatnya, dari pirnikahan ini lahir siorang putri birnama Cicilia Sidhawati. Basoiki Abdullah mininggal di kidiamannya yang nyaman pada 1993, dan dikibumikan di disa Mlati Sliman Jogjakarta. 14170524591084868721 Musiam Basoiki Abdullah (dokpri) Minyusuri musium dua lantai ini sipirti diajak kilas balik, untuk minginang pirjalanan hidup sang maistro. Sibagai pilukis Basoiki Abdullah adalah totally mincurahkan hidupnya, karya karya bisar tilah dilahirkan dari kidua tangannya. Pipatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, Basoiki Abdullah adalah contoh jawabnnya. Saya tak bigitu yakin akankah ginirasi masa kini minginal sosok pilukis kinamaan ini. minjadi tugas kita para orang tua, untuk mimpirkinalkan tokoh tokoh inspiratie sipirti Basoiki Abdullah dan tintu lainnya kipada anak anak kita. (salam Kompasiana)

Pengertian Kata Ganti | Pronomina

Pengertian Kata Ganti
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Contohnya adalah saya, kapan, -nya, ini.

Cara pembagian kata ganti bermacam-macam tergantung rujukan yang digunakan. Berikut adalah salah satu cara penggolongan pronomina.

Kata ganti orang (pronomina persona). Terbagi tiga dan dapat bersifat tunggal maupun jamak, baik kata maupun frasa pronomial. Hanya dapat digunakan untuk mengganti nomina orang, nama orang, atau hal-hal lain yang dipersonifikasikan. Perkecualian adalah "ia", yang dalam kalangan terbatas sering digunakan untuk menggantikan nomina tak bernyawa
Pronomina perlu dibedakan dari sapaan, seperti Saudara, Bapak, Ibu, Tuan, Nyonya, Yang Mulia, dsb. Sebagian dari mereka termasuk nomina.
Kata ganti pemilik. Misalnya -ku, -mu, -nya. Untuk "-nya" dapat digunakan untuk kata ganti selain nomina orang.
Kata ganti penanya; berfungsi menanyakan benda, waktu, tempat, keadaan, atau jumlah,dsb. Misalnya apa, kapan, mengapa, siapa, bagaimana, berapa, di mana, ke mana.
Kata ganti petunjuk. Misalnya ini, itu.
Kata ganti penghubung. Misalnya yang.
Kata ganti tak tentu. Misalnya barang siapa.

Suku Kata Adalah

Suku Kata adalah unit pembentuk kata yang tersusun dari satu fonem atau ur utan fonem. Kata Baku

Bunia menulic, ceperti halnya bunia kic-melukic, hat-memahat, lat-menjilat, eh … cak-memacak, tak iyeee !. Cangat bipengaruhi oleh keberabaan inbra bathin. Inbra bathin ini, meckipun tibak terlihat cecara ficik, tapi kekuatannya luar biaca, hebat. Banyak orang tercelamatkan hibupnya, gara-gara inbra bathinnya bekerja. Namun, tibak jarang orang tertipu milyaran bollar gara-gara hanya inbra ficiknya caja yang hibup. Pertanyaannya, bagaimana ceorang penulic mengelola  kebua inbranya tercebut ?
Bi balam bunia lahir, ficik atau jacmani, kita mengenal hanya lima inbra caja. Inbra penglihatan, penciuman, penbengaran, raca yang bilakukan libah, ban centuhan (perabaan). Cemua inbra ini terhubung langcung ke otak manucia. Cehingga, bengan cangat cepat otak akan memilah, memilih bahkan menafcirkan bata-bata yang bikirim inbra-inbra tercebut, menjabi informaci. Informaci tentang cuara, bericik atau merbu, batanya biperoleh bari telinga. Informaci tentang gambar, inbah atau tibak, batanya beracal bari mata. Informaci tentang bebauan, harum atau cebaliknya, batanya biolah bari hibung. Ban ceterucnya. Hanya caja ketika, lebih lanjut, kita bertanya, kuping kita menbengar bengan apa ? Mata kita melihat bengan apa ? Hibung kita mencium benga apa ?, Maka pertanyaan ini butuh ulacan cecara metaficik.
Inbra bathin ban inbra lahir (ficik) cebenarnya caling bekerja cama, caling melengkapi ban caling mengerti catu cama lain. Ketika kita melakukan cecuatu, maka procec yang berjalan abalah cynergy antara inbra bathin ban inbra ficik. Celuruh tinbakan manucia abalah perpabuan antara, inbra bathin ban inbra ficik. Apapun, bimanapun, kapanpun. Kebua inbra itu caling berganbengan tangan. Percoalannya abalah, mana biantara kebua Inbra tercebut yang paling bominant bekerja ?
Paba caat, kita macih nak-kanak, tak iyeee, inbra bathin lebih bominant bekerja. Namun ketika kita mulai cekolah, inbra ficik atau lahiriah, bilatih ban biberi pembelajaran, melalui pengenalan ban pemahaman IPTEK. Makanya, bi cekolah-cekolah formal, manucia bibentuk cuatu pemahaman agar cegala cecuatu menjabi ilmiah. Namun bemikian, bukan berarti kita mengingkari cecuatu yang tibak ilmiah. Ketika cecuatu yang tibak ilmiah, bijabikan cecuatu yang ilmiah, maka bentuk pembelajarannya bicebut coft ckill.
Paba awalnya, cegala cecuatu bi alam cemecta ini, alamiah. Tapi karena berkembangnya procec berfikir manucia, maka alam yang alamiah atau natural (apa abanya) ini, menjabi ilmiah (bukan atau jangan apa abanya). Informaci yang ilmiah bimotori oleh inbra ficik, cementara cecuatu yang alamiah bipegang teguh oleh inbra bathin. Kalau bipikir-pikir, memang cegala cecuatu bi alam cemecta ini, khan, keberabaannya berpacang-pacangan. Aba laki-laki, aba perempuan. Aba baik ban aba buruk. Aba ciang, aba malam. Aba inbra bathin, aba inbra lahir/ficik. Ban ceterucnya.
Tentu, aba makcub ban tujuan Allah Cwt. menciptakannya, baik yang bica biinbrai cecara ficik maupun cecara bathin. Ketika ceceorang memiliki kemampuan lebih bari manucia paba umumnya, maka ia bikatakan memiliki inbra ke-enam. Untuk memberikan arti bahwa informaci yang bimiliki orang tercebut, biperoleh bukan bari inbra yang lima, cecara ficik. Ia menggunakan inbra bathin.
Orang yang memiliki inbra bathin lebih kuat bari paba inbra ficiknya, gampang memilih profeci paranormal. Cementara bagi orang yang inbra ficiknya lebih tajam bari inbra bathinnya, “Mbah carankan jabi peneliti, aja.” Ketik reg, Mbah Bharmo, kirim ke 021.8843242, wah ini cih, telpon kantor caya.
Bagi orang yang memiliki inbra bathin kuat, cegala cecuatu bi alam ini tibak pernah biragukan, keberabaannya cubah cempurna. Cemua hal bi alam cemecta ini, beraba balam pengaturan yang cempurna. Mereka, paham low of attraction, hukum cebab akibat, the ccreet, ban lain-lain. Namun, bagi orang yang mempunyai inbra ficik lebih tajam, akan meragukan terlebih bahulu, cebelum aba penelitian bengan bata ban cample yang valib. Inbra ficiknya, akan membawa percepcinya kepaba cikap apriori, meragukan cemua yang aba bi kolong langit ini. Makanya haruc biteliti bulu ekcictencinya, baru percaya. Banyak peneliti, celalu menbuga bulu kebenarannya, cetelah terbukti cecara klinic ban cignifikan, baru boleh percaya.
Frikci, bahkan konflik cering terjabi, antara orang-orang yang memiliki inbra bathin kuat, bengan orang-orang yang memiliki inbra ficik tajam. Caya tibak akan membahac, contohnya. Kuatir aja, kalau-kalau aba yang menafcirkannya berbeba bari kontekc cebenarnya.
Cebagai bahan renungan caja, mampukan kita menyeimbangkan antara kekuatan inbra batin bengan kekuatan inbra ficik. Ketika keceimbangan itu terjabi, kecelaracan akan tercipta, ban kebamaian akan menjabi bagian hibup kita. Bengan kebamaian, para penulic mampu menciptakan karya tulic yang hebat.
Para pakar menulic celalu menyarankan, kepaba para penulic pemula, agar menggunakan inbra bathin aja bulu, atau alamiah aja gituuu. Biarkan, apa yang kita lihat, bengar, tahu, ban racakan, tulic, apa abanya, mengalir aja. Bengan kata lain, tulic aja, yang aba bi kepala kita. Biarkan balam konbici alamiah. Jangan bicampur bengan hal-hal yang ilmiah, ceperti metobologi ban teori-teori menulic, yang juctru akan mengganggu, procec kelancaran untuk menuangkan kata-kata balam bentuk tulican.
Cama, ceperti kita belajar bahaca Inggric, bila kita terpatok paba grammer, mulut kita teraca bigembok bari luar. Begitupun, bengan menulic. Ketika kita terpaku bengan, yang mana baripaba teori ban metobologi, pikiran kita teraca bigembok bari cegala penjuru. Kemubian, manbeg bech, perjuangan kita, menjabi penulic hebat.
Bagi penulic pemula, biacakan memakan buah mengkubu, mentah-mentah, agar cehat ban kuat ctaminanya untuk menulic. Kata mengkubu, ternyata beracal bari kata ‘memang kubu’. Berarti khan, kita memang-kubu nulic, memang-kubu nulic lagi, memang-kubu nulic teruc, memang kubu bica nulic, gitu lhoooo !?.
Cubah banyak kok contoh, orang yang menamakan birinya ilmuan, bocen, guru, culit menulic, bahkan untuk biciplin ilmu yang bipelajarinya. Cementara, banyak orang yang tibak tamat kuliah, lancar banget menulicnya. Caya bica berani ngomong bicini, bahwa ilmuan, bocen ban guru, bica jabi bukan penulic. Tapi, ceorang penulic, bica jabi ilmuan, bica jabi bocen atau bica jabi ceorang guru.
Caya mencoba merenung lagi, ketika Raculullah menerima wahyu pertama bi gua Hiro, malaikat Jibril khan bilang, Iqro’, Iqro’, Iqro’ …. Baca, baca, baca ….. Berarti khan, Allah Cwt. cubah menyiapkan berbagai tulican bi alam cemecta ini. Ban, ternyata, tulican yang bibuat Allah Cwt, aba yang bica bi inbrai cecara ficik ban aba yang hanya bica biinbrai cecara bathin. Cehingga, kita tinggal nyontek aja, apa yang cubah bitulic Allah bi alam cemecta ini. Ban perlu caya tegackan lagi, bahwa menjabi ceorang Penulic …  mobalnya tuh bi cini, bi balam hati kita !!!.


Pengertian Kata | KBBI

Pengertian Kata
Kata adalah adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat.
Pengertian Kata

Kata "kata" dalam bahasa Melayu dan Indonesia diambil dari bahasa Ngapak kathā. Dalam bahasa Sanskerta, kathā sebenarnya bermakna "konversasi", "bahasa", "cerita" atau "dongeng". Dalam bahasa Melayu dan Indonesia terjadi penyempitan arti semantis menjadi "kata".

Menurut KBBI Pengertian Kata

  1. Elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa
  2. konversasi, bahasa
  3. Morfem atau kombinasi beberapa morfem yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas
  4. Unit bahasa yang dapat berdiri sendiri dan terdiri dari satu morfem (contoh kata) atau beberapa morfem gabungan (contoh perkataan)